Senin, 18 Mei 2015

Museum Surabaya


Museum Surabaya terletak di Gedung Siola (White Away). Di persimpangan antara Jalan Tunjungan dan Genteng Kali Surabaya. Museum yang  baru diresmikan pada 3 Mei 2015 oleh ibu Tri Rismaharini ini menyimpan banyak sekali benda kenangan Surabaya tempo doeloe. Berikut beberapa foto dari Museum Surabaya. Museum ini buka dari pukul 9 pagi hingga 9 malam setiap hari. dan tidak dikenakan tarif masuk museum .Koleksi yang ada di Museum Surabaya dibuat per tema. Semisal tentang sejarah daftar Walikota Surabaya, catatan kependudukan, penanganan kebakaran semisal mobil PMK tahun 60 –an yang dulunya dipakai untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di SIOLA, juga pengelolaan kota, serta transportasi. Berikut beberapa foto isi museum Surabaya. 




































Jumat, 15 Mei 2015

Wasabi Ramen

Malam malam cari makan . Bingung kemana, Pinginnya makanan yang nggak berat sih. Tapi apa ya?. hmm. Akhirnya nyoba deh ke Wasabi. Kedai japanesse food ini terletak di jalan Ngagel Madya no. 63. Dekat dengan kampus STTS Surabaya. Dan uniknya makanan disini dimasak tepat di depan kita. Nggak langsung di meja kita sih. Tapi di meja penggorengan ala  Japanese food . Dan kebetulan aku duduk tepat di depan tempat masaknya jadi selama makan bisa ngeliatin keahlian kokinya memasak. Untuk rasa makanan menurutku sih enak (pakai banget) harga cukup murah juga 13- 20 ribuan. Hanya saja untuk porsinya ya nggak kenyang hihihi. Tapi jangan khawatir karena di Wasabi ini juga menyediakan ramen, dengan porsi yang cukup mengenyangkan. Nah bagi yang hobi makanan ala kedai Japanese gini buruan deh nyobain :).

Takoyaki Salmon


Spicy Dinamit Roll
Daftar harga Wasabi

Suasana kedai Japanese food " Wasabi"


Prasmanan " Sego Ndeso"


Mungkin ada yang bertanya tanya, "Wah tiba tiba kok membahas makanan prasmanan nih ?". Nah langsung kujawab saja. Ini karena aku terkesan sekali sama bapak yang berdiri di sebelah kanan di foto bawah ini. Jadi ceritanya, tangal 24 April 2015 lalu, aku menghadiri acara seminar AMA. AMA ini adalah Asosiasi Manajemen Indonesia. Nah aku gabung dan aktif di cabang Surabaya. Semula sih aku makan kayak biasa, beberapa komentar yang kutangkap berkisar di kelezatan masakan saja. Memang menu yang disajikan disini unik unik. Ada sego tiwul, sego jagung dan beberapa makanan yang saya tidak tahu namanya.   Nah tiba tiba kupingku mendengar sebuah pembicaraan yang tidak biasa antara bapak ini dan salah satu member AMA. " Iya pak, kalau yang ngelayani murah senyum kan tamunya senang, kan walau makanannya enak tapi kalau orangnya yang nyajikan mencucu kan jadinya nggak enak pak", begitu ujar bapak ini. Waoww.. kaget aku. Baru pertama kalinya mendengarkan komentar sebagus ini dari seorang karyawan. "Wah pak andai saja saya yang punya ini, saya beruntung banget punya karyawan seloyal bapak", begitu pikirku. Dan benar saja selama saya perhatikan, bapak ini selalu menebar senyum dan bersikap ramah pada pengunjung. 


Pangsit keju Cak At


Bermula dari keisengan mencari makanan unik di sekitaran Rungkut. Nah pas muter muter ini nemu tulisan besar besar " pangsit keju". "Wah pangsit keju? kayaknya enak.. tapi enek ga ya? Yaudah coba aja deh", begitu pikirku dalam hati. Dan ternyata rasanya nggak enek dan menurutku enak sih. Bapak penjualnya juga sangat ramah,dan sembari menemani kami makan, juga bercerita tentang asal muasal mengapa beliau mempunyai ide membuat pangsit keju. Ternyata beliau yang kerap disapa Cak At ini memulai usaha berjualan makanan sejak tahun 1996. Dan ternyata beliau baru saja membuka cafe baru di daerah Rungkut juga, yang dinamakan cafe Paniz. Walau sempat berkali kali jatuh bangun ditipu orang, namun pemilik cafe Paniz ini tidak gentar dan terus berusaha membangun usaha makanannya. " Harus terus mencoba menciptakakan rasa yang unik dan harus ikut mengecek semua proses produksi walau punya banyak karyawan", ucap Cak At. Cak At menekankan pada saya bahwa kunci keberhasilannya selama ini adalah bahwa menjadi bos tidak berarti berhenti bekerja terus ongkang ongkang kaki. Tapi harus terus  mengecek kualitas makanan yang disajikan di depotnya. 







Tutti Frutti Ice Cream Mart


Siang siang panas terik gini apalagi di Surabaya yang terkenal panaas. Enak banget makan es krim ya. Nah siang ini aku kebetulan lihat cafe eskrim Tutti Frutti Ice Cream Mart ini pas lewat Ngagel. Langsung cuss nyoba deh. Letaknya di  Jalan Ngagel Jaya Utara 66 Surabaya.  Dekat dengan gereja St. Clara.  Ternyata kayak surga es krim banget. Banyaaaak varian es krimnya. Mulai dari es potong, es lilin, es bungkus, dan es scoop cone itu juga  ada loh. Varian rasanya lengkap deh. Toppingnya pun macem macem wih bikin ngiler. Tempatnya juga lucu dan nyaman untuk hangout bareng temen temen. Yuk cuz cek foto foto di bawah ini.                              




Pancake America

Suasana Tutti Frutti

Berbagai varian ice cream dan topping yang disediakan

Lokasi Tutti Frutti Ice Cream Mart