Jumat, 15 Mei 2015

Prasmanan " Sego Ndeso"


Mungkin ada yang bertanya tanya, "Wah tiba tiba kok membahas makanan prasmanan nih ?". Nah langsung kujawab saja. Ini karena aku terkesan sekali sama bapak yang berdiri di sebelah kanan di foto bawah ini. Jadi ceritanya, tangal 24 April 2015 lalu, aku menghadiri acara seminar AMA. AMA ini adalah Asosiasi Manajemen Indonesia. Nah aku gabung dan aktif di cabang Surabaya. Semula sih aku makan kayak biasa, beberapa komentar yang kutangkap berkisar di kelezatan masakan saja. Memang menu yang disajikan disini unik unik. Ada sego tiwul, sego jagung dan beberapa makanan yang saya tidak tahu namanya.   Nah tiba tiba kupingku mendengar sebuah pembicaraan yang tidak biasa antara bapak ini dan salah satu member AMA. " Iya pak, kalau yang ngelayani murah senyum kan tamunya senang, kan walau makanannya enak tapi kalau orangnya yang nyajikan mencucu kan jadinya nggak enak pak", begitu ujar bapak ini. Waoww.. kaget aku. Baru pertama kalinya mendengarkan komentar sebagus ini dari seorang karyawan. "Wah pak andai saja saya yang punya ini, saya beruntung banget punya karyawan seloyal bapak", begitu pikirku. Dan benar saja selama saya perhatikan, bapak ini selalu menebar senyum dan bersikap ramah pada pengunjung. 


0 komentar:

Posting Komentar